SMKN 1 Tapin Selatan mengakhiri rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengadakan simulasi wawancara lamaran kerja untuk para siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dengan memberikan pengalaman langsung dalam mengikuti proses wawancara kerja.
Simulasi wawancara dilakukan dengan melibatkan sejumlah guru yang berperan sebagai perekrut, di mana para siswa diberi kesempatan untuk menghadapi sesi wawancara layaknya dalam proses lamaran kerja sebenarnya. Siswa belajar cara berkomunikasi yang baik, memperkenalkan diri secara profesional, serta menjawab pertanyaan yang biasa ditanyakan dalam wawancara kerja.
Menurut Kepala SMKN 1 Tapin Selatan, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan bekal kepada siswa, terutama dalam hal etika profesional dan keterampilan interpersonal. “Dengan adanya simulasi wawancara ini, kami berharap siswa dapat lebih percaya diri dan memahami cara mempresentasikan diri dengan baik di depan calon pemberi kerja. Ini adalah bagian dari persiapan agar mereka siap memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Para siswa terlihat antusias dan serius mengikuti simulasi ini, karena pengalaman ini memberikan mereka gambaran langsung tentang proses seleksi yang akan mereka hadapi setelah lulus nanti. Banyak siswa mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan banyak pelajaran penting, terutama dalam menyesuaikan diri dengan situasi wawancara yang sering kali menegangkan.
Kegiatan simulasi wawancara ini menjadi penutup yang bermanfaat dalam rangkaian acara P5 di SMKN 1 Tapin Selatan, yang selama beberapa hari telah diisi dengan berbagai kegiatan bertema kebekerjaan. Sekolah berharap, dengan berakhirnya kegiatan ini, siswa-siswi SMKN 1 Tapin Selatan akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu beradaptasi dengan baik.